Tiba di Indonesia, Kluivet Tak Ditemani Landzaat dan Pastoor

Jakarta, CNN Indonesia

Pada malam Sabtu, 11 Januari, sosok Denny Landzaat dan Alex Pastoor tidak terlihat saat Patrick Kluivert mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Kluivert tiba dari Amsterdam dengan penerbangan KLM Royal Dutch Airlines nomor KL 809 dan mendarat di Tangerang sekitar pukul 19.20 WIB.

Legenda sepak bola Belanda itu muncul di Terminal 3 dengan gaya yang menawan, mengenakan blazer coklat tua dipadukan dengan kaus putih yang sederhana.


IKLAN


GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Kedatangan Kluivert disambut oleh perwakilan PSSI, sementara Landzaat dan Pastoor, yang berperan sebagai asisten pelatihnya, tidak terlihat saat menyambut kedatangan pelatih baru untuk Timnas Indonesia.

Suporter menyambut kedatangan Kluivert dengan antusiasme tinggi. Dengan pengamanan yang tidak terlalu ketat, banyak penggemar yang dapat mendekat untuk menyapa dan berinteraksi dengannya.

Menurut informasi dari Antara, situasi sempat ramai karena banyaknya orang yang berdesak-desakan. Namun, Kluivert tetap bersikap ramah, tersenyum, dan melambaikan tangan kepada para penggemar yang hadir.

Sejumlah suporter berusaha mengambil foto, merekam momen, dan meminta tanda tangan dari mantan bintang Ajax dan Barcelona tersebut.

Setelah kedatangannya di Indonesia, Kluivert dijadwalkan untuk diperkenalkan kepada publik pada hari Minggu, 12 Januari.

Usai perkenalan, rencananya Kluivert akan bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia yang berkompetisi di liga domestik.

Setelah pertemuan tersebut, ia akan berjumpa dengan jajaran Komite Eksekutif PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta melakukan kunjungan ke fasilitas yang biasa digunakan oleh Tim Garuda.

Kluivert, yang merupakan legenda sepak bola Belanda, telah resmi menandatangani kontrak selama dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan. Target utama yang diembannya adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Dia akan didampingi oleh dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua pelatih lokal Indonesia sebagai asisten tambahan.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)