Jakarta, IDN Times – Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal akan resmi dibuka pada Misa Malam Natal pada hari Selasa (24 Desember 2024) dan Misa perayaan Natal pada hari Rabu (25 Desember 2024).
Menurut Susi Suwadie, juru bicara Katedral Jakarta, para jemaat yang menuju Katedral akan dapat mengakses terowongan tersebut setelah memarkir kendaraan mereka di lantai bawah Masjid Istiqlal.
“Kami telah berkoordinasi dengan Masjid Istiqlal mengenai terowongan ini. Terowongan ini akan digunakan sebagai jalur bagi para jemaat yang memarkir kendaraan di lantai bawah Istiqlal, sehingga mereka dapat mencapai Katedral melalui Terowongan Silaturahim,” ungkapnya kepada IDN Times pada hari Jumat (20 Desember 2024).
Baca Juga: Berikut Jadwal dan Pendaftaran Misa Natal 2024 di Katedral Jakarta
1. Persiapan Pos Pintu Al Fattah
Masjid Istiqlal, Indonesia
Kedepannya, para jemaat Katolik yang menghadiri Misa Natal tidak perlu lagi melintasi dari luar; mereka dapat langsung mengakses terowongan dari area parkir Istiqlal.
Lebih lanjut, untuk langkah-langkah keamanan, tim telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, yang telah menyiapkan pos di Pintu Al Fattah. Pintu ini terletak di sisi timur laut dan berfungsi sebagai pintu masuk utama ke Masjid Istiqlal, yang langsung bersebelahan dengan Katedral.
“Kami memastikan, kepala polisi setempat dan timnya siap untuk menjaga kelancaran dan keamanan layanan pada Malam Natal dan Natal,” tambahnya.
Baca Juga: Pesan Gibran Menjelang Natal: Jika Ada Masalah dengan Misa, Laporkan kepada Saya
2. Sentuhan Akhir pada Dekorasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah ini
Pilihan Editor
Katedral Jakarta, Santa Maria Diangkat ke Surga. (IDN Times/Via Marchellinda Gunanto)
Sampai saat ini, ia menyebutkan bahwa persiapan Natal di Katedral masih berlangsung, dengan upaya dekorasi yang terus dilakukan.
Di antara dekorasi tersebut terdapat pohon Natal besar yang terletak dekat pintu masuk terowongan di Katedral. Susi juga mencatat bahwa panitia Natal telah mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam aspek liturgi.
“Kami akan terus menambahkan lebih banyak dekorasi. Seperti biasa, akan ada backdrop di dekat Gua Maria, yang menampilkan latar belakang wayang bertema Natal,” jelasnya.
Baca Juga: Menteri Harap Terowongan Silaturahim Menjadi Simbol Toleransi Beragama
3. Prabowo Resmi Meresmikan Terowongan
Peresmian Terowongan Silaturahim (Foto: Sekretariat Kepresidenan)
Sebelumnya, Terowongan Silaturahim diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral ini melambangkan harmoni antaragama, yang merupakan ciri khas budaya Indonesia.
Ia menyatakan bahwa Indonesia dikenal dengan keragamannya dalam agama, etnis, bahasa daerah, dan adat istiadat, yang menjadi kebanggaan tersendiri.
“Namun, kita bisa bersatu karena kita memiliki visi yang sama: mencapai masa depan yang membawa kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo saat peresmian terowongan pada hari Kamis, 12 Desember 2024.
Baca Juga: Meresmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Mohon Maaf kepada Bapak Jokowi