Jakarta, IDN Times – Rano Karno, yang akrab dipanggil Si Doel dan kini menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, memberikan komentar terkait usulan yang didukung oleh Presiden Prabowo Subianto mengenai pemilihan kepala daerah yang dilakukan oleh DPRD. Menurut Rano, keputusan tersebut sepenuhnya merupakan hak partai politik.
“Ini adalah keputusan yang diambil dalam konteks politik oleh partai. Saya merupakan bagian dari partai, sehingga ini adalah hasil dari musyawarah yang ada. Jika disetujui, kita akan lanjutkan. Namun, jika ada yang menolak, tentu ada alasan yang mendasarinya,” ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/12/2024).
Baca Juga: 100 Hari Pertama, Pramono-Rano Berkomitmen Kembali ke Titik Kampanye
1. Rano Karno mengakui biaya tinggi dalam pilkada
Rano mengakui bahwa proses pemilihan kepala daerah tidak hanya memakan waktu, tetapi juga biaya yang tidak sedikit. Ia mengungkapkan rasa lelahnya menghadapi proses yang panjang ini.
“Rasanya memang cukup berat. Kita harus melalui pemilu legislatif, dilanjutkan dengan pemilihan presiden, dan terakhir pilkada. Ini semua sangat melelahkan. Pak Prabowo pun mengungkapkan hal serupa, bahwa semua ini membutuhkan banyak energi dan waktu. Kita perlu memikirkan langkah terbaik untuk masa depan Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Pramono-Rano Siapkan Tim Transisi, Apakah Ada Anies dan Ahok?
2. Pramono memilih untuk tidak berkomentar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Pilihan Editor
Di sisi lain, Pramono Anung, yang juga merupakan calon Gubernur DKI Jakarta, memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai wacana tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini dirinya belum dilantik.
“Saya belum dilantik, jadi saya tidak bisa memberikan komentar,” jelas Pramono.
Baca Juga: Pramono Berjanji Akomodir Program Kerja Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun
3. Prabowo mendukung usulan Bahlil
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengusulkan agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, dan Prabowo pun memberikan dukungannya terhadap usulan ini.
“Ketua Umum Partai Golkar, yang merupakan salah satu partai besar, menekankan perlunya pemikiran untuk memperbaiki sistem partai politik. Mari kita bersama-sama mencari solusi untuk sistem ini, yang dalam waktu singkat menghabiskan puluhan triliun, baik dari negara maupun para tokoh politik,” tegas Prabowo dalam sambutannya di SICC, Sentul, Bogor, pada Kamis (12/12/2024).
Baca Juga: Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ini Kata KPU