Jakarta, CNN Indonesia —
Diduga akibat ledakan petasan, atap Kantor Lurah Rawa Badak Utara serta sejumlah rumah semi permanen di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Rabu (1/1) dini hari.
Menurut Gatot Sulaeman, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, kebakaran pertama terjadi di Jalan Cakung Drain, Kelurahan Cilincing, yang melibatkan rumah semi permanen dan bangunan bedeng. Hal ini disampaikan dalam laporan yang diterima dari Antara.
Gatot menyebutkan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan tiga rumah semi permanen dan tiga bangunan bedeng terbakar. Insiden ini juga menyebabkan satu orang mengalami luka bakar.
Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat, kebakaran ini diduga dipicu oleh ledakan petasan yang mengenai rumah gubuk, sehingga menyebabkan api menyebar dengan cepat.
“Kami menerima laporan mengenai kebakaran pada pukul 00.20 WIB dan segera menerjunkan petugas. Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.06 WIB,” jelas Gatot.
Dalam penanganan kebakaran ini, sebanyak 40 personel dan delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
“Korban yang bernama Z (70) telah dilarikan ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.
Gatot juga menjelaskan bahwa area yang terbakar mencakup luas sekitar 195 meter persegi, dihuni oleh 15 orang dari enam kepala keluarga. “Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp294 juta,” imbuhnya.
Di sisi lain, kebakaran kedua terjadi di Kantor Lurah Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, sekitar pukul 00.34 WIB, yang juga diduga disebabkan oleh ledakan petasan mercusuar.
“Atap kantor kelurahan yang seluas 6 meter persegi terkena dampak dari kejatuhan petasan mercusuar,” jelasnya.
Pihak berwenang mengerahkan tiga unit mobil pemadam dengan 15 personel untuk menanggulangi kebakaran tersebut. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00.55 WIB, dengan total kerugian diperkirakan sekitar Rp1 juta.
(sfr/sfr)
Referensi: anomsuryaputra.id