Jakarta, CNN Indonesia —
Pengguna kendaraan bermotor perlu memperhatikan kewajiban pajak mereka dengan serius. Jika tidak memperpanjang pajak kendaraan tepat waktu, ada kemungkinan data STNK akan dihapus oleh pihak kepolisian setelah melewati dua tahun dari masa perpanjangan yang seharusnya dilakukan setiap lima tahun.
Brigjen Yusri Yunus, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, menyatakan bahwa kebijakan untuk memblokir STNK yang tidak diperpanjang selama dua tahun akan segera diterapkan.
Aturan ini direncanakan akan berlaku secara nasional mulai tahun ini.
“Jadi, tahun ini sudah berlaku secara nasional,” jelas Yusri beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa kendaraan yang datanya dihapus akibat STNK yang kadaluarsa tidak akan disita oleh kepolisian. Kendaraan tersebut tidak melanggar hukum, tetapi tidak akan dapat digunakan di jalan raya.
“Berarti disita? Tidak. Kendaraan itu tidak melanggar hukum, lebih baik dianggap ‘dimuseumkan’ saja,” ungkap Yusri.
Ia juga menegaskan bahwa kendaraan tersebut tidak dianggap ilegal, melainkan kehilangan identitas karena datanya yang dihapus.
Sebelum data kendaraan dihapus, pihak kepolisian akan mengirimkan surat peringatan sebanyak tiga kali kepada pemilik yang belum membayar pajak.
Jika tidak ada tanggapan dari pemilik, maka data kendaraan akan dihapus di tahun yang sama.
Detail Aturan Blokir Data Kendaraan
Penghapusan data kendaraan karena menunggak pajak diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam Pasal 74 Ayat 3, disebutkan bahwa kendaraan bermotor yang datanya dihapus tidak dapat diregistrasi kembali.
Penghapusan data kendaraan dilakukan berdasarkan dua pertimbangan: kendaraan mengalami kerusakan berat atau pemilik tidak melakukan registrasi ulang maksimal dua tahun setelah masa berlaku STNK lima tahun berakhir.
Aturan ini didukung oleh Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
Di Pasal 85, dijelaskan bahwa sebelum data kendaraan dihapus, pemilik akan menerima tiga kali peringatan melalui surat.
[Gambas:Video CNN]
(can/mik)
[Gambas:Video CNN]
“`
Referensi: anomsuryaputra.id