Jakarta, CNN Indonesia —
Fraksi Partai Demokrat di DPR RI telah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk menjamin bahwa barang dan jasa yang tidak termasuk dalam kategori barang mewah tetap bebas dari pajak atau dikenakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 0 persen.
“Ini berarti bahwa untuk barang dan jasa yang tidak tergolong barang mewah, tarif PPN tidak akan naik, dan tetap sama seperti yang berlaku saat ini, yang telah ditetapkan sejak tahun 2022,” ungkap Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Marwan Cik Asan, dalam sebuah pernyataan tertulis pada Rabu (1/1).
Marwan juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok tetap bebas dari kenaikan PPN dan dikenakan tarif PPN 0 persen, sama seperti sebelumnya.
“Barang dan jasa yang tetap dikenakan pembebasan PPN dengan tarif 0 persen mencakup kebutuhan pokok,” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap langkah tersebut selama pemerintah tidak menyasar kebutuhan pokok masyarakat, dan hanya memberlakukan kenaikan pada kalangan yang lebih mampu.
“Kenaikan ini tidak berlaku untuk sembako, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya,” tegasnya.
Marwan menyampaikan bahwa kebijakan yang diusulkan oleh Prabowo, yang hanya menaikkan PPN sebesar 1 persen untuk pajak barang mewah, adalah langkah perpajakan yang berpihak pada rakyat dan mengutamakan kepentingan masyarakat luas di Indonesia.
Ia menilai keputusan pemerintah untuk menerapkan PPN sebesar 12 persen ini adalah langkah yang tepat.
Pemerintah sebelumnya telah memutuskan untuk menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya untuk barang mewah yang dikonsumsi oleh masyarakat berkemampuan.
Keputusan ini diumumkan setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan pada Selasa (31/12) malam.
“Saya ingin menegaskan, kenaikan ini hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah yang dikonsumsi oleh kalangan masyarakat yang mampu, seperti jet pribadi. Ini adalah barang mewah yang digunakan oleh kalangan atas, seperti kapal pesiar, yacht, dan rumah mewah yang bernilai tinggi,” ungkap Prabowo.
(mnf/DAL)
[Gambas:Video CNN]