Nama Dokter Detektif atau yang lebih akrab disapa Doktif kini tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Ia adalah seorang dokter kecantikan yang aktif mengkritisi berbagai produk skincare yang sering kali mengklaim lebih dari yang seharusnya di banyak platform media sosial.
Doktif pertama kali muncul di TikTok pada bulan September dan langsung menarik perhatian publik.
Melalui platform tersebut, Doktif memberikan ulasan kritis terhadap produk-produk yang dianggap menipu konsumen, dengan menggunakan data valid yang diperoleh dari hasil uji laboratorium. Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun di industri kecantikan dan didukung oleh data yang kredibel, banyak orang merasa yakin dengan informasi yang disampaikan oleh Doktif.
Profil Dokter Detektif atau Doktif
Doktif memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman profesional yang kuat di bidang kedokteran, dengan pemahaman yang mendalam mengenai formulasi produk skincare.
Dalam salah satu videonya di TikTok, Doktif menyebut dirinya sebagai senior dari dr. Richard Lee, seorang dokter kecantikan ternama di Indonesia, yang lebih awal terjun ke dunia kecantikan dan mengulas berbagai produk skincare.
Setiap kali membuat konten, Doktif menjelaskan secara mendetail tentang kandungan produk dan menunjukkan bahwa banyak klaim yang dibuat oleh produk skincare tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Kehadirannya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sebelumnya kurang memiliki pengetahuan, sehingga hanya bisa mengandalkan iklan dan klaim dari produk.
Misi Doktif
Dalam unggahan di TikTok, Doktif menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat dari bahaya produk skincare yang berlebihan dalam klaimnya.
“Misi saya adalah untuk melindungi masyarakat dari invasi produk skincare yang berlebihan dan berpotensi merugikan,” ungkapnya.
Tidak Mau di Endorse
Doktif menegaskan bahwa ia tidak ingin menerima endorse dalam pembuatan kontennya, karena ingin menjaga objektivitas dalam setiap ulasannya.
“Saya ingin tetap objektif, tidak mau terpengaruh atau dibayar oleh merek mana pun. Jadi, jika ada yang bertanya, ‘Apakah Doktif bisa dibayar?’ jawabannya adalah tidak,” tegasnya dalam sebuah podcast.
Pencinta Kucing
Selain fokus pada kariernya, Dokter Detektif juga dikenal sebagai pecinta kucing. Ia memiliki lebih dari 40 ekor kucing di rumahnya. Dalam salah satu unggahannya, suara kucing yang ramai bisa terdengar saat ia berbicara.
“Maafkan saya jika ada suara gaduh, karena di rumah saya ada lebih dari 40 kucing. Saya memang seorang cat lover,” ujarnya dengan penuh semangat.
(Kemas Irawan Nurrachman)
Referensi: anomsuryaputra.id