Usai Pelantikan, Trump Akan Terapkan Darurat Nasional di Perbatasan AS-Meksiko

WASHINGTON DC, KOMPAS.com

— Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada hari Senin (20/1/2025), Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menyatakan keadaan darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko.

Anna Kelly, yang baru saja menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, mengungkapkan bahwa Trump akan melakukan perubahan signifikan dalam kebijakan kewarganegaraan dan imigrasi di negara ini.

Langkah-langkah yang direncanakan oleh Trump bertujuan untuk secara drastis menurunkan jumlah migran yang memasuki “Negeri Paman Sam”.

Baca juga: Jadwal Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, Simak Agenda Acaranya

“Kami akan segera mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan,” ungkap Kelly, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita AFP.

“Perintah Eksekutif ini akan menginstruksikan militer untuk memprioritaskan keamanan perbatasan serta menjaga integritas teritorial negara kita,” tambahnya.

Dalam kampanyenya, Trump menekankan pentingnya isu migrasi, yang menjadi perhatian utama bagi banyak warga Amerika menyusul perubahan demografi yang terjadi.

Presiden ke-47 AS ini juga berencana untuk menghentikan praktik pemberian kewarganegaraan otomatis kepada bayi yang lahir di Amerika, meskipun hal ini telah menjadi tradisi selama berabad-abad.

Baca juga:

“Kami akan mengakhiri kebijakan suaka,” tegas Kelly.

“Kami juga akan menciptakan mekanisme pemindahan langsung tanpa opsi suaka. Selanjutnya, kami akan menghentikan kewarganegaraan yang diberikan berdasarkan tempat lahir,” jelasnya.

Praktik pemberian kewarganegaraan berdasarkan kelahiran diatur oleh Konstitusi, yang menyatakan bahwa siapa pun yang lahir di AS memiliki hak untuk memperoleh paspor Amerika.

Kelly menambahkan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Trump akan memperjelas interpretasi dari Amendemen ke-14, yang berkaitan dengan kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.

“Pemerintah federal tidak akan mengakui kewarganegaraan otomatis bagi anak-anak imigran ilegal yang lahir di Amerika Serikat,” tegasnya.

Pelantikan Donald Trump dijadwalkan berlangsung pada hari Senin (20/1/2025) mulai pukul 12.00 waktu setempat, atau Selasa (21/1/2025) pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Daftar Tamu Pelantikan Donald Trump, Tiga Miliarder Terkenal Hadir

Ikuti berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Bergabunglah dengan saluran berita Kompas.com melalui WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya.