5 Fakta Lavender Marriage, Pernikahan yang Dikaitkan dengan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra : Okezone Lifestyle

5 Fakta Lavender Marriage, Pernikahan yang Dikaitkan dengan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra : Okezone Lifestyle

5 Fakta Lavender Marriage, Pernikahan yang Dikaitkan dengan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra, (Foto: Freepik)

Baru-baru ini, berita mengenai perceraian antara Sherina Munaf dan Baskara Mahendra mengejutkan banyak kalangan, terutama para penggemar mereka yang setia.

Sebelum perpisahan ini, Sherina dan Baskara sering kali tampil kompak dan mesra di depan publik. Mereka bahkan menjalankan bisnis kuliner bersama, menunjukkan sinergi yang kuat antara mereka sebagai pasangan.

Namun, pada tahun 2024, hubungan yang tampak sempurna ini mulai terguncang dengan beredarnya isu-isu keretakan. Sejak saat itu, keduanya jarang terlihat bersama lagi, yang semakin memperkuat spekulasi tentang masalah di dalam rumah tangga mereka.

Isu mengenai perpecahan ini pun menjadi topik hangat di media sosial. Salah satu anggapan yang muncul adalah bahwa pernikahan mereka tergolong dalam kategori “lavender marriage.”

Seiring dengan berkembangnya diskusi ini, banyak orang yang penasaran dengan konsep pernikahan tersebut. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang lavender marriage yang kami rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (18/1/2025).

1. Pernikahan untuk Menyembunyikan Orientasi Seksual

Lavender marriage, atau pernikahan lavender, adalah istilah yang merujuk pada pernikahan antara pria dan wanita yang dilakukan dengan tujuan untuk menyembunyikan orientasi seksual salah satu atau kedua pasangan. Hal ini sering kali terjadi karena adanya stigma sosial yang melekat pada orientasi tersebut.

2. Pernikahan Tanpa Rasa Cinta

Pernikahan lavender cenderung dibentuk atas dasar kenyamanan atau citra, di mana pasangan yang terlibat mungkin tidak memiliki perasaan romantis satu sama lain. Ini lebih kepada saling menguntungkan dalam hal sosial atau keuangan.

3. Sudah Ada Sejak Abad ke-20

Istilah lavender marriage pertama kali muncul pada awal abad ke-20 dan sering dipakai untuk menggambarkan pernikahan para selebritas di paruh pertama abad tersebut. Sebelum Perang Dunia II, stigma terhadap homoseksualitas membuat banyak orang merasa terpaksa untuk menjalani pernikahan semacam ini demi menjaga citra publik mereka.

Salah satu penggunaan awal istilah ini ditemukan dalam berita Inggris pada tahun 1895, di mana warna lavender mulai diasosiasikan dengan homoseksualitas. Ini menunjukkan betapa dalamnya pengaruh norma sosial terhadap kehidupan pribadi seseorang.

Referensi: anomsuryaputra.id